Daun tempuyung adalah sejenis daun yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia ,karna dapat mnjaga daya tahan tubuh , terlebih pada lali laki karna dapat menambah setamina dan kesetabilan tubuh pria , sehingga tubuh tidak cepat letih dan capek, kandungan yang sangat luar biasa tersebut sering di gunakan sebagai obat yang sangat ampuh bagi tubuh ,hal tersebut juga ada pada Titan Gel karna kandungan dan manfaat nya sama,
=======================================================================
Tumbuhan tempuyung sejatinya memiliki nama latin “Sonchus arvensis L.” merupakan tumbuhan yang sudah dikenal sejak
dahulu sebagai tanaman obat tradisonal atau herbal. Tumbuhan tempuyung merupakan salah satu tumbuhan yang masuk ke
dalam kategori multifungsi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Daun tempuyung terbukti memiliki beberapa kandungan senyawa yang baik
bagi kesehatan. Berikut beberapa kandungan dari daun tempuyung diantaranya: oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol,
inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.
Ketenaran daun tempuyung juga mengundang ilmuwan dari tanah air untuk juga meneliti akan kandungan dari daun tempuyung
yakni Prof. Dr. Sarjito. Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan kandungan kimia saponin, flavonoida,
politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol. Hasil dari penelitian
yang telah dilakukan oleh Alm. Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta memaparkan, kandungan kalium
didalam tumbuhan tempuyung dan dapat membantu untuk menghancurkan batu ginjal.
Home » Herbal » Manfaat Daun Tempuyung
Manfaat Daun Tempuyung
Advertisement
Tempuyung merupakan jenis herba yang tumbuh dengan bebas di alam dan dapat dengan mudah ditemukan, terutama di tempat
yang agak terlindungi dari sinar matahari. Tempuyung sebagai bahan dalam pengobatan tradisional telah lama digunakan,
bahkan saat ini ekstrak daun dari tanaman ini pun telah dijadikan komponen dasar dari obat dokter.
Tempuyung (Sanchus arvensis) dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti jombang, galibug, atau lempung. Di Sunda
orang menyebutnya sebagai rayana.Tempuyung memiliki ciri khas yang dapat dengan mudah dikenali, yaitu pada daunnya.
Daun tempuyung merupakan daun tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pada bagian pangkal daun
bertoreh warna hijau. Warna daun tempuyung adalah hijau keunguan dengan permukaan yang Iicin dengan tepi yang
berombak, bergerigi, dan tidak beraturan. Daun yang bergerigi tadi terpusat membentuk roset di dekat pangkal batang.
Penelitian itu dilakukan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu
kamar dan pada suhu 30-35 derajat celsius. Bahan percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada
pula yang tidak. Setelah itu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya, semua batu ginjal
berkurang bobotnya.
Khasiat Kandungan Daun Tempuyung
Tempuyung sudah lama digunakan sebagai obat tradisional, terutama untuk penyakit batu ginjal karena sifatnya yang
diuretik (peluruh). Namun, kandungan tempuyung yang terdiri dari berbagai mineral dan senyawa aktif membuat tempuyung
juga mampu mengatasi aneka penyakit lainnya. Kandungan-kandungan tadi lebih banyak terdapat pada daun tempuyung. Daun
tempuyung mengandung ion-ion mineral seperti silika, kalium, magnesium, dan natrium. Daun tempuyung juga mengandung
senyawa organic seperti flavanoid (kaempferol, luteolin-7-0 glukosida, dan apigenin-7-0-glukosida), taraksasterol,
inositol, kumarin (skepoletin), dan asam fenolat (sinamat, kumarat, dan vanilat).
Dengan kandungan tempuyung tersebut, tempuyung mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti menetralkan dan
melancarkan peredaran darah, memperlancar pengeluaran air kencing, menurunkan panas, menawarkan racun, serta
pendengaran berkurang. Tempuyung juga bersifat antiradang sehingga bisa digunakan untuk mengobati radang salurang
kencing, radang usus, hingga radang. Tempuyung juga berkhasiat mengurangi bengkak. Maka, tanaman ini juga bisa untuk
mengobati bisul serta wasir.
Berikut Adalah Manfaat Daun Tempuyung Bagi Kesehatan
1. Penyakit saluran kencing
Ambil daun tempuyung yang masih segar
Cuci sampai bersih
Panggang daun tempuyung tersebut dibara api sebentar saja, (sampai sedikit layu)
Jadikan daun tempuyung tersebut sebagai lalapan, lauk nasi.
2. Kencing batu
Ambil 150 mg daun tempuyung yang sudah kering
Cuci sampai bersih
Rebus ramuan tersebut dengan volume air 250 cc sampai mendidih
Minum air ramuan tersebut tiga kali sehari sampai penyakit sembuh.
3. Bisul
Ambil batang dan daun tempuyung
Cuci sampai bersih
Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut
Peras ambil airnya
Oleskan pada bagin yang bisul air dan perasan ramuan tersebut.
4. Khasiat daun tempuyung yang lainnya
Rebus 15-60 gram daun tempuyung segar diyakini mampu untuk mengobati penyakit seperti infeksi usus buntu, disentri
dan wasir.
5. Kandung kencing dan batu empedu
Persiapkan : 5 lembar daun tempuyung dan tambahkan parutan kelapa secukupnya.
Cara pengolahan : Cuci Bersih dan diasapkan sebentar kemudian campurkan dengan parutan kepala seperti dengan cara
membuat urap.
Cara penggunaan : Dimakan bersama dengan nasi anget sebagai lalapan dapat dikonsumsi dalam 3 x 1 hari.
Tempuyung Peluruh Batu Ginjal
Prestasi tempuyung sebagai peluruh batu ginjal tidak perlu diragukan lagi.Telah banyak penelitian yang mengamati daan
meneliti khasiat tempuyung dalam mengatasi batu ginjal. Sifat diuretic pada tempuyung jelas membantu memperlancar
pembuangan air kecil sehingga mempermudah peluruhan batu ginjal. Selain itu, kandungan kalium dalam jumlah tinggi pada
tempuyung membuat batu ginjal yang berupa kalsium karbonat tercerai berai hingga larut ke dalam urine. Salah satu
penelitian yang cukup berpengaruh dilakukan oleh Prof Sarjito dari UGM pada tahun 1963.
Beliau merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung dengan suhu kamar 37°C. Batu ginjal ini beliau
perlakukan dengan dua cara yang berbeda, ada yang digoyang-goyang seperti layaknya tubuh manusia, ada juga yang beliau
biarkan diam. Setelah itu, batu ginjal tersebut ditimbang. Kalsium yang ada pada larutan pun diukur. Hasilnya
menunjukkan bahwa bobot batu ginjal tersebut berkurang, baik yang digoyang mauptin yang diam. Lebih lanjut, istri Prof
Sarjito yang saat itu mengalami batu ginjal dapat sembuh setelah meminum ramuan daun tempuyung tanpa mengalami efek
samping. Setelah banyak penelitian dilakukan, obat dengan bahan dasar tempuyung untuk mengatasi batu ginjal pun sudah
tersedia.
Cara Mengolah Tempuyung
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bagian tempuyung yang kerap digunakan dalam pengobatan adalah bagian daunnya.
Namun, bagian lain dari tempuyung pun dapat digunakan. Cara mengolah tempuyung pun bisa beragam, bisa direbus dengan
air bersama bahan herbal lainnya, atau tanpa bahan herbal lainnya. Bisa juga menggunakan tempuyung kering atau
tempuyung segar. Tempuyung juga bisa dinikmati sebagai lalapan, terutama untuk mengobati tekanan darah tinggi.
=======================================================================
Tumbuhan tempuyung sejatinya memiliki nama latin “Sonchus arvensis L.” merupakan tumbuhan yang sudah dikenal sejak
dahulu sebagai tanaman obat tradisonal atau herbal. Tumbuhan tempuyung merupakan salah satu tumbuhan yang masuk ke
dalam kategori multifungsi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Daun tempuyung terbukti memiliki beberapa kandungan senyawa yang baik
bagi kesehatan. Berikut beberapa kandungan dari daun tempuyung diantaranya: oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol,
inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.
Ketenaran daun tempuyung juga mengundang ilmuwan dari tanah air untuk juga meneliti akan kandungan dari daun tempuyung
yakni Prof. Dr. Sarjito. Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan kandungan kimia saponin, flavonoida,
politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol. Hasil dari penelitian
yang telah dilakukan oleh Alm. Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta memaparkan, kandungan kalium
didalam tumbuhan tempuyung dan dapat membantu untuk menghancurkan batu ginjal.
Home » Herbal » Manfaat Daun Tempuyung
Manfaat Daun Tempuyung
Advertisement
Tempuyung merupakan jenis herba yang tumbuh dengan bebas di alam dan dapat dengan mudah ditemukan, terutama di tempat
yang agak terlindungi dari sinar matahari. Tempuyung sebagai bahan dalam pengobatan tradisional telah lama digunakan,
bahkan saat ini ekstrak daun dari tanaman ini pun telah dijadikan komponen dasar dari obat dokter.
Tempuyung (Sanchus arvensis) dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti jombang, galibug, atau lempung. Di Sunda
orang menyebutnya sebagai rayana.Tempuyung memiliki ciri khas yang dapat dengan mudah dikenali, yaitu pada daunnya.
Daun tempuyung merupakan daun tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pada bagian pangkal daun
bertoreh warna hijau. Warna daun tempuyung adalah hijau keunguan dengan permukaan yang Iicin dengan tepi yang
berombak, bergerigi, dan tidak beraturan. Daun yang bergerigi tadi terpusat membentuk roset di dekat pangkal batang.
Penelitian itu dilakukan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu
kamar dan pada suhu 30-35 derajat celsius. Bahan percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada
pula yang tidak. Setelah itu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya, semua batu ginjal
berkurang bobotnya.
Khasiat Kandungan Daun Tempuyung
Tempuyung sudah lama digunakan sebagai obat tradisional, terutama untuk penyakit batu ginjal karena sifatnya yang
diuretik (peluruh). Namun, kandungan tempuyung yang terdiri dari berbagai mineral dan senyawa aktif membuat tempuyung
juga mampu mengatasi aneka penyakit lainnya. Kandungan-kandungan tadi lebih banyak terdapat pada daun tempuyung. Daun
tempuyung mengandung ion-ion mineral seperti silika, kalium, magnesium, dan natrium. Daun tempuyung juga mengandung
senyawa organic seperti flavanoid (kaempferol, luteolin-7-0 glukosida, dan apigenin-7-0-glukosida), taraksasterol,
inositol, kumarin (skepoletin), dan asam fenolat (sinamat, kumarat, dan vanilat).
Dengan kandungan tempuyung tersebut, tempuyung mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti menetralkan dan
melancarkan peredaran darah, memperlancar pengeluaran air kencing, menurunkan panas, menawarkan racun, serta
pendengaran berkurang. Tempuyung juga bersifat antiradang sehingga bisa digunakan untuk mengobati radang salurang
kencing, radang usus, hingga radang. Tempuyung juga berkhasiat mengurangi bengkak. Maka, tanaman ini juga bisa untuk
mengobati bisul serta wasir.
Berikut Adalah Manfaat Daun Tempuyung Bagi Kesehatan
1. Penyakit saluran kencing
Ambil daun tempuyung yang masih segar
Cuci sampai bersih
Panggang daun tempuyung tersebut dibara api sebentar saja, (sampai sedikit layu)
Jadikan daun tempuyung tersebut sebagai lalapan, lauk nasi.
2. Kencing batu
Ambil 150 mg daun tempuyung yang sudah kering
Cuci sampai bersih
Rebus ramuan tersebut dengan volume air 250 cc sampai mendidih
Minum air ramuan tersebut tiga kali sehari sampai penyakit sembuh.
3. Bisul
Ambil batang dan daun tempuyung
Cuci sampai bersih
Tumbuk sampai halus kedua ramuan tersebut
Peras ambil airnya
Oleskan pada bagin yang bisul air dan perasan ramuan tersebut.
4. Khasiat daun tempuyung yang lainnya
Rebus 15-60 gram daun tempuyung segar diyakini mampu untuk mengobati penyakit seperti infeksi usus buntu, disentri
dan wasir.
5. Kandung kencing dan batu empedu
Persiapkan : 5 lembar daun tempuyung dan tambahkan parutan kelapa secukupnya.
Cara pengolahan : Cuci Bersih dan diasapkan sebentar kemudian campurkan dengan parutan kepala seperti dengan cara
membuat urap.
Cara penggunaan : Dimakan bersama dengan nasi anget sebagai lalapan dapat dikonsumsi dalam 3 x 1 hari.
Tempuyung Peluruh Batu Ginjal
Prestasi tempuyung sebagai peluruh batu ginjal tidak perlu diragukan lagi.Telah banyak penelitian yang mengamati daan
meneliti khasiat tempuyung dalam mengatasi batu ginjal. Sifat diuretic pada tempuyung jelas membantu memperlancar
pembuangan air kecil sehingga mempermudah peluruhan batu ginjal. Selain itu, kandungan kalium dalam jumlah tinggi pada
tempuyung membuat batu ginjal yang berupa kalsium karbonat tercerai berai hingga larut ke dalam urine. Salah satu
penelitian yang cukup berpengaruh dilakukan oleh Prof Sarjito dari UGM pada tahun 1963.
Beliau merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung dengan suhu kamar 37°C. Batu ginjal ini beliau
perlakukan dengan dua cara yang berbeda, ada yang digoyang-goyang seperti layaknya tubuh manusia, ada juga yang beliau
biarkan diam. Setelah itu, batu ginjal tersebut ditimbang. Kalsium yang ada pada larutan pun diukur. Hasilnya
menunjukkan bahwa bobot batu ginjal tersebut berkurang, baik yang digoyang mauptin yang diam. Lebih lanjut, istri Prof
Sarjito yang saat itu mengalami batu ginjal dapat sembuh setelah meminum ramuan daun tempuyung tanpa mengalami efek
samping. Setelah banyak penelitian dilakukan, obat dengan bahan dasar tempuyung untuk mengatasi batu ginjal pun sudah
tersedia.
Cara Mengolah Tempuyung
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bagian tempuyung yang kerap digunakan dalam pengobatan adalah bagian daunnya.
Namun, bagian lain dari tempuyung pun dapat digunakan. Cara mengolah tempuyung pun bisa beragam, bisa direbus dengan
air bersama bahan herbal lainnya, atau tanpa bahan herbal lainnya. Bisa juga menggunakan tempuyung kering atau
tempuyung segar. Tempuyung juga bisa dinikmati sebagai lalapan, terutama untuk mengobati tekanan darah tinggi.